Menurutnyaada 4 kategori yang dimiliki manusia dan tak ada di AI. Yakni kemampuan emosi, imajinasi, kreativitas, hingga etika. Keempatnya diterjemahkan dalam Emotional Quotient (EQ), Intelligence Quotient (IQ), Spiritual Quotient (SQ), hingga Execution Quotient (XQ). Keempat hal ini menjadi penting untuk dimiliki, khususnya di dunia kerja yang KemampuanSiswa yang Harus Dikembangkan di Abad 21 1. Critical Thinking (Berpikir Kritis) and Problem Solving (Pemecahan Masalah). Berpikir kritis adalah kemampuan untuk 2. Communication (Keterampilan Berkomunikasi). Kemampuan siswa yang harus dikembangkan yang kedua adalah communication 3. Dengankemampuan publik speaking yang baik maka bisa membuat orang terpikat dan mengikuti keinginan guna mencapai suatu tujuan. Nah, itulah lima skill yang bisa kamu pakai di mana pun dan kapan pun. Skill tersebut harusnya bisa diasah dan dikembangkan dengan baik karena tentu dapat mendorong pengembangan diri dan meraih kesuksesan. HowardGardener menyebutkan bahwa manusia memiliki delapan kemampuan yang berbeda dalam dirinya bedasarkan kemampuan dan keterampilannya. Apa saja delapan kemampuan tersebut: Visual-spatial intelligence; kemampuan membayangkan bentuk dan menjelaskan sesuatu yang abstrak. Linguistic-verbal intelligence; kemampuan berbahasa termasuk menulis dan bicara. TimAbdimas zona II berhasil menemukan potensi di Desa Tegal Maja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. Yang mana potensi tersebut berupa kerajinan dari bambu, produk sendal & perkebunan. Kordes UPG Zona II Bella Muhammad A. menyampaikan, bahwa benar di desa Tegal Maja ada potensi yang dapat dikembangkan nanti nya yaitu kerajinan bambu, produk Sederhananya potensi diri adalah kemampuan, kekuatan, atau kecerdasan yang ada di dalam setiap individu, baik yang sifatnya sudah terwujud atau belum terwujud secara optimal. Potensi diri dapat berkembang melalui bakat yang sudah dibawa sejak lahir, dan dapat terus diasah melalui usaha dan kerja keras. Daftar Isi. Sembunyikan. 5QE4G. Dimana kamu melihat dirimu 5 tahun, 10 tahun ke depan? Pertanyaan ini banyak kamu temui ketika sedang menghadapi interview pekerjaan. Yang perlu kamu tahu adalah jawaban dari pertanyaan itu tidak selalu to the point atau langsung pada intinya. Mengapa? Karena dunia kerja sekarang ini terus berubah sehingga tantangan dan ekspektasi juga berubah seiring permintaan. Ada banyak cara untuk mengembangkan karir di zaman sekarang dan kamu juga harus mengetahui apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan karir. Salah satunya adalah memahami soft skill dan hard skill apa saja yang kamu butuhkan dalam pekerjaanmu. Dalam artikel kali ini, berikut contoh soft skill dan hard skill serta bagaimana kamu bisa menggunakan ini untuk mengembangkan karir hingga mencapai kesuksesan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Hard Skill? Di dalam hard skill, kita mengenal keterampilan teknis yang diperoleh baik itu melalui pendidikan formal di bangku sekolah atau universitas maupun pendidikan informal seperti kursus di luar sekolah maupun training yang diberikan di dalam perusahaan. Kemampuan inilah yang nanti akan kita pergunakan di dalam pekerjaan kita. Untuk gambaran mudahnya, mari kita lihat contoh di bawah ini. Contoh Hard Skill Mari kita bersama-sama melakukan analisa hard skill melalui contoh. Ada seorang karyawan bagian penjualan, lulus dari SMK jurusan penjualan dan pemasaran. Pendidikan informal yang pernah ia lakukan adalah ursus bahasa Inggris dan kursus komputer. Pengalaman kerja, pengetahuan tentang produk, termasuk juga daftar konsumen yang dia miliki telah melengkapi hard skill yang dimiliki Arif. Begitu pula pengenalan terhadap program baru di kantor juga merupakan bagian dari hard skill yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan. Apa Sebenarnya yang Dimaksud dengan Soft Skill? Jika hard skill mencakup kemampuan teknis agar kamu bisa mengerjakan pekerjaanmu yang didapatkan dari pendidikan baik formal maupun informal, sedangkan soft skill adalah kemampuan pribadi, sifat karakter, perilaku, dan bagaimana kamu bisa berhubungan dengan orang lain. Mengapa disebut soft skill? Kemampuan ini disebut soft skill karena sulit diukur. Semakin tinggi posisi seseorang, soft skill yang dibutuhkan semakin banyak dan semakin kompleks. Sama seperti hard skill, soft skill juga bisa dipelajari. Contoh Soft Skill Seorang karyawan tenaga penjualan, selain mahir dalam berjualan dan mempunyai daftar pelanggan yang banyak, ia juga ramah dan luwes dalam mengembangkan jaringannya. Dia juga mampu bekerja sama di dalam tim dan tidak tersinggung jika diberikan kritik. Hal ini yang menjadikan karyawan tersebut disukai baik oleh temannya, juga pelanggannya. Jika kamu perhatikan di atas, kata-kata yang diberikan garis bawah adalah merupakan soft skill. Hard Skill dan Soft Skill, Keduanya Penting untuk Pengembangan Karir Hard skill diperlukan untuk memasuki dunia pekerjaan, melakukan pekerjaan dan menghadapi tantangan secara profesional. Sementara soft skill menggambarkan kualifikasi seseorang yang memengaruhi area interpersonal. Keduanya sama-sama penting dan bisa kamu gunakan untuk mengembangkan karir dengan berdasar deskripsi pekerjaan kamu sekarang yang bisa kamu minta ke bagian HRD. Jika semisal kamu sudah 100% menguasai kemampuan yang dibutuhkan, kamu bisa melihat deskripsi pekerjaan level di atas kamu dan berusaha lah untuk mengasah kemampuan yang belum kamu miliki. Berbekal dari daftar kemampuan tadi, kamu juga bisa mencoba mengajukan promosi atau meminta tanggung jawab yang lebih lagi di posisi kamu sekarang, sebagai persiapan posisi yang lebih tinggi jika sudah dibutuhkan. Ada banyak pelatihan bagus untuk meningkatkan hard skill maupun soft skill yang bisa kamu ikuti, bergantung pada profesi apa yang sedang kamu tekuni sekarang. Bentuk yang lebih hemat yang semua orang pasti mampu adalah belajar otodidak melalui buku. Salah satu buku yang bisa membantu mencapai kesuksesan dalam pekerjaan adalah buku Public Speaking for Success yang ditulis oleh dua orang trainer motivator terkenal di Indonesia, yaitu Haryanto Kandani dan Harry Victor. Kemampuan berbicara di depan banyak orang bisa memberikan nilai tambah buat kamu. Pribadi yang menguasai public speaking skill memberikan kesan pintar dan punya percaya diri. Dengan begitu kamu bisa membangun citra diri dengan baik sehingga jika ada kesempatan atau tugas dan proyek, atasan kamu tidak segan untuk memilih kamu berbicara di depan klien. Investasi terbesar bukan saat seseorang membeli properti, membeli dolar, atau apa pun yang berbentuk kebendaan. Namun, investasi terbesar adalah ketika kita mau terus belajar. Banyak CEO dunia yang mengadopsi cara belajar otodidak dari buku, misalnya saja Elon Musk yang ide-ide usahanya banyak berasal dari buku yang dia baca. Jadi, jangan segan untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah kemampuan baru yang merupakan investasi berharga dalam kehidupan lewat buku Public Speaking for Succes yang bisa kamu dapatkan di Jangan lupa untuk terus menerus berlatih, karena jika kamu menginginkan soft skill tertentu, kamu harus terus mengasahnya dan ini adalah proses yang panjang. Dapatkan gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Klik di sini untuk dapatkan vouchernya. promo diskon Artikel ini memberikan informasi mengenai lima macam skill yang paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini. — Tantangan yang dirasakan bagi para fresh graduate atau pencari kerja yang belum memiliki banyak pengalaman ialah kesulitan untuk mengembangkan skill yang dimiliki. Nah, Anda bisa mengikuti berbagai macam kursus/pelatihan secara online maupun offline yang dapat meningkatkan kompetensi kerja serta daya saing Anda. Selain itu, Anda juga bisa mengikuti program kartu prakerja yang diadakan pemerintah, loh. Skill Academy by Ruangguru merupakan salah satu platform pelatihan yang menyediakan berbagai macam kelas pelatihan online, mulai dari technical skills hingga soft skills. Di Skill Academy, Anda bisa memilih kelas pelatihan sesuai dengan skill yang ingin Anda kembangkan. Namun, jika Anda merasa bingung skill apa saja yang penting dan paling dibutuhkan di dunia kerja saat ini, Anda bisa simak terlebih dulu artikel ini untuk mengetahui lima skill yang paling dibutuhkan dunia kerja di tahun 2020 menurut World Economic Forum WEF. 1. Kemampuan Memecahkan Masalah yang Kompleks sumber Perkembangan teknologi yang cepat memberi pengaruh cukup besar pada berbagai jenis pekerjaan. Akibatnya, setiap perusahaan pun harus bisa beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi, termasuk perubahan masalah. Di era digital ini, masalah yang muncul akan semakin kompleks dan dinamis, sehingga butuh penyelesaian yang tidak biasa. Oleh karena itu, Anda akan dituntut untuk memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kompleks Complex Problem Solving. Mengapa demikian? Seseorang yang dapat memecahkan masalah kompleks pasti akan melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. Ia akan mengembangkan beberapa solusi yang bisa dijadikan alternatif serta memilih mana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Cuplikan video kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan Untuk mengembangkan kemampuan ini, Anda dapat mengikuti kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy. Kelas ini akan dipandu oleh Tsamara yang merupakan Ex-Boston Consulting Group Consultant dan Problem Solving Trainer. Dalam kelas ini, Anda akan mengetahui cara memecahkan masalah yang rumit secara terstruktur, mulai dari mengidentifikasi akar masalah, memetakan prioritas masalah, membuat solusi yang berkelanjutan, serta menelusuri rencana kerja Anda nantinya. Kelas Problem Solving Cara Memecahkan Masalah ala Konsultan di Skill Academy telah dipercaya oleh ribuan orang dan mendapatkan ulasan yang sangat baik. Berikut ini ialah rating dan ulasan yang telah dirasakan oleh peserta Skill Academy. 2. Berpikir Kritis Cuplikan video kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta Selain kemampuan pemecahan masalah, berpikir kritis juga merupakan skill yang paling dibutuhkan saat ini. Dengan berpikir kritis, Anda akan mampu melihat ide-ide baru yang cemerlang. Berpikir kritis menjadikan Anda lebih detail dalam memperhatikan hubungan/keterkaitan antara hal yang satu dengan hal yang lainnya. Dampaknya, Anda jadi lebih peka dengan situasi yang ada di sekitar. Selain itu, berpikir kritis juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi konflik kerja. Anda akan lebih mampu menyampaikan argumen dengan lawan bicara secara sehat. Baca juga Sudah Diterima Program Kartu Prakerja, Mau Belajar Apa? Ingin mengasah kemampuan berpikir kritis Anda? Yuk, ikuti kelas Berpikir Kritis Cara Bedakan Hoaks dan Fakta oleh Critical Thinking Trainer, Emilia Tiurma Savira di Skill Academy. Di kelas ini, Anda akan mengetahui apa itu kemampuan berpikir kritis, pentingnya memiliki kemampuan ini ketika memasuki dunia kerja, serta bagaimana menggunakan kemampuan ini dalam berargumen. Dengan mendapatkan rating dan ulasan yang baik, kelas ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengembangkan potensi berpikir kritis Anda. 3. Kreatif Saat ini, inovasi-inovasi baru akan terus bermunculan seiring dengan perkembangan teknologi. Agar dapat terus bersaing dan tidak tergerus oleh zaman, perusahaan akan membutuhkan orang-orang dengan daya pikir yang kreatif. Tanpa adanya kreativitas, maka tidak akan ada inovasi. Kreativitas harus terus diasah dengan membiasakan diri untuk berpikir kritis. sumber Kemampuan kreatif bisa diasah dengan mendapatkan pelatihan yang baik melalui kelas Creative Thinking Kemampuan Berpikir Kreatif untuk Menunjang Karirmu. Anda akan dipandu oleh Carin Sanjaya yang merupakan Senior Creative Designer. Bukan hanya belajar bagaimana cara menjadi kreatif, tapi Anda pun akan dibimbing agar memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan kreatif, sehingga dapat menunjang karir Anda. Berikut ialah ulasan dari kelas tersebut yang bisa menjadi pertimbangan. 4. Kemampuan untuk Memanajemen Orang Kemampuan ini sangat penting dimiliki oleh seorang pemimpin. Setiap perusahaan, pasti mencari orang-orang yang memiliki jiwa kepemimpinan leadership dalam dirinya. Bisa jadi di suatu kondisi, Anda diminta untuk mengatur sebuah proyek/event yang butuh kemampuan untuk memanajemen rekan-rekan satu tim. Jadi, penting untuk mengasah kemampuan ini dari sekarang. Kemampuan memanajemen orang People Management dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk bisa memotivasi dan menggerakkan/mengarahkan orang lain. Hal ini dilihat dari cara Anda mengatur rekan-rekan kerja satu tim, memberikan motivasi, dan semangat agar dapat menjalin kerja sama tim yang solid. And abisa mengasah kemampuan kepemimpinan Anda agar menjadi kebanggan karyawan di kantor dengan mengikuti kelas Kepemimpinan Efektif dan Sukses Mengelola Tim. Baca juga Tips Maksimalkan Skill Setelah Selesai pelatihan Kartu Prakerja Selain menjadi pemimpin yang bisa andal dalam memanajemen tim, Anda juga diperlukan untuk mengasah kemampuan negosiasi dengan mengikuti kelas Teknik Negosiasi Seni Mendapatkan yang Kamu Inginkan. Dengan memiliki kemampuan negosiasi, Anda pun dapat menjadi negosiator andal yang bisa mengatur lawan negosiasi Anda. Berikut ini ialah ulasan terhadap kelas tersebut yang sudah dipercaya oleh belasan ribu pengguna Skill Academy. 5. Kemampuan Berkoordinasi dengan Orang Lain sumber Terakhir ada kemampuan untuk berkoordinasi dengan orang lain. Di dunia kerja, Anda akan dituntut untuk dapat berkoordinasi dengan rekan kerja Anda. Berkoordinasi ini mencakup hubungan komunikasi yang jelas dan terarah, saling memahami kondisi satu sama lain, serta dapat mengutamakan kepentingan bersama. Seseorang yang mampu berkoordinasi tentu akan dapat bekerja sama dengan baik, serta mau mendengarkan saran maupun kritikan dari orang lain. Jika koordinasi berjalan dengan baik, maka akan tercipta hubungan antar rekan kerja yang erat, jauh dari konflik, dan lingkungan kerja yang nyaman. Beberapa rekomendasi kelas online dari Skill Academy yang dapat Anda coba untuk menunjang kemampuan berkoordinasi yang Anda miliki, antara lain Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir oleh Angela Dina Oktavia, Partnership Lead at Ruangguru. Rating 4,9 Cuplikan video kelas Tingkatkan Kemampuan Komunikasi untuk Menunjang Karir Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier oleh Maria Hostiana, Emotional Intelligence Trainer. Rating 4,8 Cuplikan video kelas Emotional Intelligence Kelola Kecerdasan Emosi dalam Karier Teknik Menyelesaikan Konflik dengan Siapapun oleh Chairunisa Latifa, Trainer SkillAcademy. Kelas ini telah dipercaya oleh pengguna Skill Academy dan mendapatkan ulasan yang baik oleh ribuan pengguna. Sekarang, giliran Anda membuktikannya. Nah, itulah lima skill yang dibutuhkan di dunia kerja saat ini menurut World Economic Forum WEF. Semoga setelah mengetahuinya, Anda tidak lagi bingung untuk menentukan skill apa yang harus dikembangkan terlebih dahulu. Bagi Anda yang ingin meningkatkan soft skills lain yang Anda miliki, atau menambah kemampuan baru selama pandemi ini, bisa bergabung di Skill Academy by Ruangguru. Banyak pilihan kelas dengan harga terjangkau. Gabung sekarang dan pilih kelas Anda sekarang.

kemampuan yang bisa dikembangkan