Orangtua istimewa. Aku senang! Banyak sekali manusia. Tapi kalian adalah yang istimewa. Kalian menjaga ku dengan ikhlas dan penuh kasih sayang. Ibu, Kau adalah malaikat tak bersayap. Yang Tuhan turunkan untuk menjaga ku. Yang selalu ada dalam hatiku. Puisi5: Aku Bangga Menjadi Santri. Aku bangga menjadi santri Jauh dari keluarga tak menjadikanku sepi Aku bahagia belajar dan mengaji Aku ceria bershalawat kepada Nabi. Aku bangga menjadi santri Menuntut ilmu menggapai ridho Ilahi Keterbatasan bukan alasanku untuk bermurung diri Karena ada harapan kedua orang tua yang tertancap di sanubari Sebuahpuisi yang dibacakan oleh seorang santri putri sebagai bukti bahwa cintanya seorang santri kepada lantunan ayat suci Al Qur'an 8A6dCIe. Contoh Puisi Tentang Hari Santri Nasional Tahun 2022. Dok. KemenagSelamat Hari Santri Nasional Tahun 2021!Alhamdulillah, ya, 22 Oktober Tahun 2022 akan segera menyapa sekaligus mengabarkan kepada kita bahwa sekaranglah saatnya peringatan Hari Santri Nasional yang kelima belum ada yang namanya Hari Santri. Padahal sudah sejak lama mereka berkontribusi untuk agama serta pembangunan umat dan negara. Sudah sejak sebelum kemerdekaan Indonesia memasuki tahun 2015, akhirnya turunlah KEPPRES No. 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri. Sedangkan peringatan pertama kali digelar pada 22 Oktober Barakallah. Indonesia sudah mengakui santri sebagai salah satu pelopor kemajuan daripada itu, peran santri dan pondok pesantren pula diharapkan dalam berkontribusi maksimal serta mewujudkan Indonesia Emas Tahun di tahun 2022 ini? Sayangnya kita masih berkutat dengan pandemi. Meski begitu, tema peringatan Hari Santri Nasional kali ini sangat menarik, yaitu "Santri Siaga Jiwa dan Raga".Lebih menariknya lagi, logo Hari Santri Nasional tahun 2021 kemarin juga punya kesan inspiratif nan Logo Hari Santri Tahun 2021. Dok. KemenagPemerintah melalui Kementerian Agama mengungkapkan bahwa, berbagai ukiran logo HSN tahun 2021 melambangkan Ibadah Sholat, Sujud, Kebersamaan, Semangat, dan warna-warni dalam logo HSN menegaskan luapan semangat dan kolaborasi santri untuk mengabdi kepada negeri dan Ilahi pada kesempatan kali ini, ingin menghadirkan beberapa bait puisi tentang Hari Santri puisi Hari Santri Nasional 22 Oktober Tahun 2022 ini ditulis dengan padat, pendek, serta menginspirasi santri untuk siaga jiwa dan langsung disimak saja yaContoh Puisi Hari SantriContoh Puisi Hari Santri. Dok. KemenagPuisi 1 Pamitku untuk Menuntut IlmuFajar belum lama menyapa, tapi ternyata koperku sudah penuh. Sejumput pakaian kubawa pergi. Sedangkan ransel ini penuh dengan catatan kosong tanpa kujadikan buku catatan ilmu saat di pesantren nanti. Al-Quran, hadis, kitab kuning, Ihya Ulumuddin, Bahasa Arab. Lalu…apa sudah siap meninggalkan ramainya ruang dan Bunda sudah menyiapkan sekarpet telur dan berkardus-kardus mi. Aku sudah siap untuk sementara untuk mengetuk pintu Ilahi. Mengenakan sarung, tampil dengan rapi. Bukan tentang tampan dan cantik, tapi kerendahan dan Bunda;Pamitku hari ini adalah untuk menuntut ilmu. Sapu tangan sudah kepalang basah tetapi aku tidak yakin akan bahagia belajar Nahwu Shorof. Ayah dan Bunda pasti bangga ketika aku mampu membaca huruf hari ini untuk menuntut ilmu. Di tempat yang sederhana. Penuh berkah. Penuh ilmu. Juga tuntutan adab seraya berakhlak dan Bunda;Aku memohon doa dan ridho Allah dari kedua tengadah tangan kalian. Bukan sekadar ilmu kaya badan, tapi juga ilmu kaya lain ialah sebagai bekal supaya kita bisa bersama-sama di surga. Ozy V. AlandikaPuisi 2 Santi Siaga Jiwa RagaJadilah santri yang siagaYaitu mereka yang siap berjihad di jalan-NyaSantri yang peduli dengan keluargaSantri yang mau membela negaraJadilah santri yang siagaYang berjuangnya tidak setengah rayaYang upayanya murni setulus jiwaEnggan mengeluh, apalagi murung dalam dukaSantri siaga jiwa dan ragaKuat dalam Islam, iman dan akhlak muliaBerjuang bersama menuju takwaPeduli akhirat namun tidak melupakan duniaJadilah santri siaga jiwa ragaDoakan yang terbaik sepenuh hati setulus jiwaBukan hanya untuk diri, keluarga dan agamaTapi juga untuk Indonesia maju menuju jayaKarya Ozy V. AlandikaPuisi Hari Santri 22 Oktober, Pendek dan MenginspirasiPuisi Santri 22 Oktober, Pendek dan Menginspirasi. Dok. KemenagPuisi 3 Anak Pesantren BerkaryaJangan kau kira anak pesantren tak punya karyaSungguh mereka benar-benar dalam berupayaTidak hanya mengaji, beribadah, dan berdoaTapi juga berusaha menggapai cita-cita negaraDua puluh dua Oktober pengakuan itu tibaKarena santri akan berperan mewujudkan Indonesia emasJauh dari orang tua dan keluarga tidak sedikit pun mendatangkan ibaKarena kisah duka Bumi Pertiwi akan membuat kita lemasAnak pesantren punya banyak karyaTidak hanya nasional tapi juga menduniaMenegakkan resolusi jihad adalah yang utamaJuga tak pernah lelah berkontribusi untuk negaraAnak pesantren punya karyaJangan kau pandang mereka sebelah mataAnak pesantren punya karyaApresiasilah mereka selagi kau bisaKarya Ozy V. AlandikaPuisi 4 Sarung Menuju SurgaSarung itu tampak kusam. Sungguh sudah sangat lama dipakai. Sudah berkali-kali dicuci. Senantiasa menemani santri yang terlelap hingga bangun tahajud, dia ada. Saat membaca Al-Quran, dia tersedia. Saat aku jauh dari orang tua, dia mendampingi. Dan saat aku bermain, dia terjemur rapi seraya melambai kepada saat itu dia menyapa kepada sang surya agar cahayanya semakin terik. Sarung ingin dirinya segera mengering. Dia ingin kembali ke pangkuan belum menemaninya belajar Bahasa Arab. Kitab fikih belum dia dekati. Belum pula dengan shalawat seterusnya ingin dekat dengan santri. Menemani dalam fastabiqul khoirot. Menggaungkan amar ma’ruf nahi dia ingin menjadi saksi. Sarung yang akan ikut mengaku bahwa santrinya layak menuju Ozy V. AlandikaPuisi 5 Aku Bangga Menjadi SantriAku bangga menjadi santriJauh dari keluarga tak menjadikanku sepiAku bahagia belajar dan mengajiAku ceria bershalawat kepada NabiAku bangga menjadi santriMenuntut ilmu menggapai ridho IlahiKeterbatasan bukan alasanku untuk bermurung diriKarena ada harapan kedua orang tua yang tertancap di sanubariAku bangga menjadi santrikarena santri juga harapan negeriTidak sekadar jihad tidak juga resolusiTapi bersatu wujudkan impian Bumi PertiwiSantri berusaha setiap hariMencuci baju, setrika, bahkan masak sendiriMereka sejak kecil diajar mandiriUntuk bekal berdakwah dan bersafariDoakanlah yang terbaik untuk santriKarena mereka adalah harapan NusantraJadikan sabar dan sholat sebagai bekal diriLalu siapkan tenaga untuk mengabdi kepada negaraKarya Ozy V. Alandika**Hamdulillah! Demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang beberapa contoh puisi tentang Hari Santri Nasional 22 Oktober tahun momentum bahagianya para santri kali ini, mari kita apresiasi, dukung, dan doakan yang terbaik untuk para ya, kumpulan puisi Hari Santri di atas boleh kalian bagikan ke media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, hingga itu, puisi Hari Santri yang menginspirasi juga cocok untuk dibacakan pada kegiatan peringatan HSN Tahun Santri Day 2022! JANJI SUCI By _Ahmozy Kebumen_ Ibu, Ayah..., Bu Nyai, Pak Kiai..., bukalah pintu yang kami ketuk, namun kami mohon, tidak harus dengan air matamu..., derap langkah ltu, tegap menatap, kian menggebu, menjerit susuri relung kalbu, menjelma pantang mundur, inilah gelombang ketegaran, yang harus menerjang, karang karang keangkuhan, menjinakan rasa-rasa malas memilukan, menderu tak terbatas waktu, inilah janji suci anakmu, santrimu..., yang mengharapkan pintu ridhamu terbuka, Ini tekad bulat bu, pak, bunyai, pakkiai..., Semakin hari kian mengkristals, membeku kuat, bak beton jalanan yang tak pernah mengeluh, tepikan sesal, melaju tak kenal henti, menggilas tegas duri duri tirani, yang membelukar di jantung hati manusiawi, yang wajar menghantui, pekik aku pasti bisa itu, kian menggema di dada, menjelma bara juang, membakar padang, ilalang jiwa jiwa pecundang, lautan pun diarungi, setinggi langit pun didaki, sepahit apapun, ini tetap janji suci, panji-panji janji itu, kokoh berdiri dan abadi, di bukit bukit pengabdian diri, tegar berkibar menebar ikrar, tak pernah gentar, menghadang jiwa jiwa ingkar, untukmu orang tua kami, untukmu guru-guru kami, beri aku sedikit waktu, untuk menyemai damai, di taman surga, pesantren tercinta ini, sebagai bukti bhakti, kami mengharapkan terbuka, pintu Ridha yang menghantarkan janji suci ini, menuai Ridha Rabbbnya. Apakah Anda mencari gambar tentang Puisi Santri Untuk Orang Tua? Terdapat 44 Koleksi Gambar berkaitan dengan Puisi Santri Untuk Orang Tua, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.

puisi santri untuk orang tua